Total Tayangan Halaman

Senin, 02 Maret 2015

STRUKTUR ORGANISASI BKK SMKN 1 INDRAMAYU


                               STRUKTUR ORGANISASI BKK SMKN 1 INDRAMAYU
 
PELINDUNG
KEPALA DINAS SOSIAL DAN
TENAGA KERJA INDRAMAYU


PEMBINA

KEPALA SEKOLAH  SMKN 1 INDRAMAYU
Drs. JENJEN JAENI DAHLAN, M.M.Pd
NIP19590312 198603 1 014



KOORDINATOR BKK

T. Sy. SORAYA TARTILA, SE, M.Pd
NIP 19770129 200604 2 009


PETUGAS

DWI RATNA JULIATI, S.Pd
IP 19680712 199103 2 009






Informasi Pasar Kerja

Pendaftaran pencari kerja

- PBJ
- AJ

Wawancara Pencari kerja

Pendaftaran Lowongan Pekerjaan

Administrasi

Penempatan Tenaga Kerja

Perekrutan BTPN Syariah



BKK SMKN 1 indramayu



A.    LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana relajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (UU No. 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional) SMK Negeri 1 Indramayu sebagai salah satu Lembaga pendidikan Formal yang menyelenggarakan jenjang pendidikan menengah Kejuruan (SMK) yang bertujuan menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah. Salah satu yang menjadi tuntutan bagi SMK saat ini adalah bagaimana agar bisa mencitrakan diri sebagai sekolah yang mampu mencetak siswanya menjadi tenaga kerja yang produktif dan professional. Tamatan SMK Negeri 1 Indramayu dapat diterima di Dunia kerja / Industri dari tingkat local, nasional maupun internasional, dengan demikian pencitraan (Brand) SMK Negeri 1 Indramayu menjadi salah satu bagian yang tak kalah pentingnya dalam pengelolaan lembaga yang harus diketahui oleh masyarakat.
Orientasi pencitraan SMK diarahkan supaya selalu mendapatkan peluang dan keunggulan kompetitif terutama pada lulusan yang professional sehingga menimbulkan  kepercayaan  penuh  dari  pengguna   (User),   menurut  Hermawan (2004)  dalam istilah dunia kerja dan industri, pencitraan yang kuat dari sebuah lembaga atau instansi yang menghasilkan produk dan jasa memiliki karakteristik antara lain Brand Awareness artinya kekuatan eksistensi citra dimana lembaga atau instansi yang menghasilkan produk atau jasa tetap memiliki citra yang bertambah kuat seiring perkembangan zaman.
Tamatan/lulusan SMK semakin tahun semakin banyak menuntut lembaga untuk dapat melakukan terobosan dan kerja sama dengan Dunia Usaha / Industri, dimana saat ini antara tamatan dan kebutuhan tenaga kerja tidak seimbang, sehingga memunculkan banyaknya pengangguran, dengan meningkatnya jumlah pencari kerja dan kesenjangan informasi untuk memperoleh pekerjaan serta terbatasnya pelayanan antara di Disnaker, maka perlu adanya tanggungjawab bersama menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM).
Disnaker sebagai suatu instansi pemerintah yang melaksanakan kegiatan antar kerja telah kewalahan dalam menangani masalah ketenaga kerjaan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diadakan kerjasama antara Disnaker dengan Dinas Pendidikan yang didasari oleh perjanjian kerjasama No. 076/U/1993 dan Keputusan No. 215/Men/ 1993 tentang pembentukan Bursa Kerja Khusus (BKK) dan penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus disatuan pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi.
Langkah yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini Disnaker dan Disdik sebagai upaya untuk menjembati sekaligus sebagai tempat informasi dalam hal kesempatan/lowongan tenaga kerja khususnya tamatan pada tingkat Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK).

B.    PERANAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki Misi menciptakan tenaga kerja tingkat menengah yang trampil dan professional serta siap terjun kedunia kerja/dunia industri diharapkan mampu pula menyalurkan alumninya/bertindak sebagai pengantar kerja. Pemikiran demikian dipertegas dengan adanya perjanjian kerjasama antara Disnaker dan Dinas Pendidikan.
Sebagai tindak lanjut dari adanya perjanjian kerjasama tersebut, maka SMK Negeri 1 Indramayu merasa ikut bertanggungjawab dan ikut memikirkan alumninya untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya dengan cara mendirikan Bursa Kerja Khusus (BKK). Secara garis besar tugas Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah :
1.       Memberikan pelayanan informasi ketenaga kerjaan kepada siswa dan alumninya yang akan memasuki dunia kerja.
2.       Membina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan pemerintah dan swasta dalam pengadaan informasi ketenaga kerjaan termasuk informasi pelatihan kerja dan penyalurannya.
3.       Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan seleksi calon tenaga kerja yang bersumber dari tamatan SMK Negeri 1 Indramayu dengan bantuan instansi Pemerintah maupun swasta.
4.       Membina hubungan baik dengan para alumni yang telah bekerja dan berhasil dalam bidang usaha untuk membantu memberi peluang penempatan bagi tamatan berikutnya yang memerlukan pekerjaan.

C.    DASAR
Bursa Kerja Khusus (BKK) dalam melaksankan kegiatan medasarkan pada :
1.        Undang-undang  nomor : 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.        Undang-undang  nomor : 4 th 1980 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan.
3.        Undang-undang  nomor : 4 th 1980 tentang Lowongan Pekerjaan di Perusahaan.
4.        Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor : Per. 203/Men/1999 tentang penempatan tenaga kerja di dalam negeri.
5.        Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor : Kep.44/Men/1994 tentang Petunjuk pelaksanaan penempatan tenaga kerja di dalam negeri.
6.        Perjanjian Kerjasama antara Menteri Tenaga Kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan C.Q. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan dan Pendidikan Tinggi No. Kep-215/Men/1993 dan No.076/U/1994

D.     VISI
Visi BKK adalah mewujudkan keterserapan lulusan SMK Negeri 1 Indramayu ke Dunia Usaha dan Dunia Industri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki secara profesional, produktif, mandiri, berbudi pekerti luhur yang mampu bersaing di pasar global.

E.    MISI
Misi BKK SMK Negeri 1 Indramayu adalah
  1. Mendidik dan melatih calon tenaga kerja terampil tingkat menengah dalam program studi keahlian keuangan, administrasi, pariwisata, teknik komputer dan informatika, dan seni yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja serta memiliki jiwa wirausaha.
  2. Membekali tamatan dengan ilmu pengetahuan umum dan keterampilan kejuruan berjiwa profesional mandiri.
  3. Menjalin kemitraan baik lokal, Nasional dan Internasional dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sekolah.
  4. Membentuk SDM yang bertaqwa, disiplin, aktirf, kreatif, inovatif dan mampu bersaing sesuai kompetensi yang dimiliki.
  5. Menyusun integrasi pendidikan lingkungan hidup, kesehatan dan akhlaq mulia ke dalam proses belajar mengajar.
  6. Mengapresiasi dan memfasilitasi bakat dan minat siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
  7. Menyalurkan dan menempatkan lulusan SMK ke Dunia Usaha/Dunia Industri serta meningkatkan kerja sama dengan pengguna lulusan.

F.   TUJUAN BKK
  1. Mempertemukan tamatan SMK dengan dunia usaha/industri yang membutuhkan tamatan SMK, agar terjadi proses transformasi informasi.
  2. Memberi peluang saling berinteraksi antara tamatan SMK untuk menawarkan kompetensi yang dimiliki kepada dunia usaha/industri yang membutuhkan tenaga kerja.
  3. Meningkatkan hubungan kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri, dengan adanya pendekatan personil pengelola SMK dengan perwakilan industri.
  4. Meningkatkan wawasan Tamatan SMK tentang peluang kerja di dunia usaha/industri, sehingga tamatan dapat memilih peluang kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.
  5. Terjadinya proses rekrutmen sesuai dengan formasi kerja dan kompetensi yang dimiliki tamatan.
  6. Terserapnya tamatan ke dunia kerja.